Pizza Hut adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang F&B dan lebih dari 240 restoran yang tersebar di seluruh Indonesia. Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984, dan merupakan restoran piza pertama di Indonesia. Pemegang hak waralaba tunggal di Indonesia adalah PT Sari Melati Kencana, yang merupakan anak perusahaan PT Sriboga Raturaya, produsen tepung terigu di Indonesia
VISI
“To be Affordable Value to The Customer and Employee Welfare”
MISI
1. Memberikan training pada semua level manajemen bagaimana cara pemesanan, penerimaan, penyimpanan bahan baku product.
2. Memberikan training pada semua level manajemen untuk selalu melakukan pengawasan di jam operasional ke pada semua anggota tim pada saat pembuatan product.
TUJUAN
1. Tercapainya target efisiensi biaya pembuatan product dengan HPP 0,5% dari pendapatan per bulannya
2. Terciptanya segmen pasar baru yaitu customer dari kalangan menengah ke bawah pada tahun 2013
3. Terciptanya kesejahteraan karyawan, yaitu bonus yang di dapat dari perhitungan cost yang akurat.
SASARAN
Dari segmentasi yang ada, yang menjadi sasaran produk dari Pizza Hut adalah anak remaja di kalangan ekonomi menengah ke atas dan keluarga yang menyukai pergi makan di luar bersama (terutama yang memiliki anak-anak)
ANALISIS SMART
Simple
Sesuai dengan visi perusahaan, Pizza Hut terus mengembangkan gerainya untuk menguasai pasar
Measurable
Pizza Hut selalu menerima saran dan kritik customer secara profesional demi terciptanya tingkat kepuasan pelanggan sesuai apa yang diinginkan
Applicable
Dengan meningkatkan kesejahteraan karyawan seperti memberi jaminan kesehatan , tunjangan, dan pelatihan secara berkala yang dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik, serta ditunjang dengan interior restoran yang nyaman dan modern
Reliable
Dilihat dari perkembangan perusahaan dari awal berdiri hanya menyajikan menu pizza saja namun bertambahnya tahun mampu melakukan banyak perubahan dengan menambahkan berbagai menu seperti pasta
Time Able
Pada Awal berdiri hingga sekarang Pizza Hut terus mengembangkan gerainya di seluruh Indonesia , yang bermaksud untuk menguasai persaingan pasar di bidang F & B yang sesuai dengan visi perusahaan
Analysis Value Chain
Value Chain Assesment adalah salah satu cara untuk mengidentifikasi kegiatan yang terbaik dilakukan oleh bisnis dan yang terbaik diberikan oleh orang lain
Menghubungkan Analisis Rantai Nilai untuk Keunggulan Kompetitif. Apa yang menjadi aktifitas melakukan bisnis secara langsung terkait untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Di Pizza Hut mempunyai banyak fasilitas yang berbeda di setiap cabangnya yaitu banyaknya meja makan, ukuran tempat atau gedung Pizza Hut tetapi dalam penyajian itu mengutamakan kesamaan rasa dan ke lezatan yang sama dari pusatnya maka ada standar taste. Fasilitas yang utama pada saat ini yaitu sistem order atau pesan makanan melalui hotline khsusus dan akan diantar ke rumah. Sebagai tempat makan yang besar atau dapat juga disebut restorant besar maka Pizza Hut banyak sekali costumer yang datang untuk makan disini, apabila semua tempat penuh maka pelanggan harus mengisi waiting list dan ini sangat membuang - buang waktu pelanggan ehingga harus menunggu tempat yang kosong dan harus menahan lapar dengan posisi berdiri.
Analisis Matrik SWOT
| Faktor Strategis | ||||
| Kekuatan | Nilai | Bobot | Rating | Total |
| Merk Pizza dikenal luas masyarakat Indonesia dan merupakan produk asli Indonesia | 4 | 0,31 | 3 | 0,103 |
| Memiliki Sosial Rensposibilities yang baik terdapat dihampir seluruh Indonesia | 3 | 0,097 | 2 | 0,069 |
| Supplier merupakan tempat dimana untuk membeli bahan yang diproduksi | 4 | 0,13 | 3 | 0,103 |
| Sebagai inovator | 3 | 0,097 | 3 | 0,103 |
| Kecepatan, ketetpatan, serta kehandalan penyampaian jasa membuat kepuasan kepada konsumen | 3 | 0,097 | 3 | 0,103 |
| Pelayanan yang sopan dan sabar membuat
konsumen puas |
2 | 0,097 | 2 | 0,069 |
| Kepopuleran merk yangtingi | 3 | 0,064 | 4 | 0,138 |
| Asumsi makan pizza hanya di pizza hut | 3 | 0,097 | 3 | 0,103 |
| Kebersihan, kerapihan, dan kenyamanan ruang | 3 | 0,097 | 3 | 0,103 |
| Jumlah | 31 | 1.003 | 29 | 0,997 |
| Faktor Strategis | ||||
| Kelemahan | Nilai | Bobot | Rating | Total |
| Inovasi dan ekspansi yang lambat dalam mengatasi pesaing dan memenuhi keinginan pasar | 3 | 0.11 |
-2 | 0.071 |
| Pizza hanya berbasis pada kategori makanan dan pasta saja dan belum merambah ke sektor lain | 3 | 0.11 | -2 | -0.071 |
| Promosi dan beriklan masih dirasa kurang | 4 | 0.15 | -3 | -0.107 |
| industri dengan intensitas persaingan yang tinggi adalah industri telekomunikasi | 3 | 0.11 | -2 | -0.071 |
| Rasa pizza tidak semua suka | 4 | 0.15 | -4 | -0.423 |
| Memiliki change yang sama atau bahkan lebih rendah untuk dipilih consumen | 3 | 0.11 | -3 | -0.107 |
| Masyarakat kurang mengenal pizza | 2 | 0.07 | -3 | -0.107 |
| Asumsi konsumen terhadap pizza yang dirasa makanan aneh oleh masyarakat indonesia | 2 | 0.07 | -3 | -0.107 |
| Pizza dan pasta kurang diminati karena lidah orang Indonesia beda rasa dengan orang eropa | 3 | 0.11 | -3 | -0.107 |
| Jumlah | 27 | 0.99 | -28 | -1.136 |
| Faktor Strategis | Nilai | Bobot | Rating | Total |
| Peluang | ||||
| 1. Meningkatnya gaya hidup beberapa konsumen akan makanan | 3 | 0.097 | 3 | 0.1 |
| 2. Pendistribusian produk yang mudah ke berbagai daerah karena luasnya jaringan | 4 | 0.13 | 3 | 0.1 |
| 3. Kerjasama dengan berbagai pihak | 3 | 0.097 | 3 | 0.1 |
| 4. Pengembangan produk baru jenis makanan | 2 | 0.065 | 2 | 0.067 |
| 5. Pertumbuhan iklan di internet karena penggunaan internet telah meningkat | 4 | 0.13 | 3 | 0.1 |
| 6. Brand awareness yang cukup tinggi | 4 | 0.13 | 4 | 0.13 |
| 7. Mengeluarkan jenis produk baru yang lebih berkualitas dan dapat bersaing dengan produk lainnya dengan mengeluarkan inovasi-inovasi baru . | 3 | 0.097 | 2 | 0.067 |
| 8. Memastikan bahwa dapat meraih pangsa pasar yang lebih besar di Indonesia di masa mendatang. | 3 | 0.097 | 2 | 0.067 |
| 9. Sebagian besar rakyat Indonesia menyukai pizza | 2 | 0.065 | 3 | 0.1 |
| 10.makanan pizza mulai terus berkembang | 3 | 0.097 | 3 | 0.1 |
| Jumlah | 31 | 1.005 | 30 | 0.931 |
| Faktor Eksternal | Nilai | Bobot | Rating | Total |
| Ancaman | ||||
| 1. Banyak konsumen yang mulai meninggalkan minuman berkarbonas | 3 | 0.11 | -4 | -0.17 |
| 2. Semakin banyak kompetitor langsung | 3 | 0.11 | -4 | -0.17 |
| 3. Tingginya harga bahan mentah | 4 | 0.15 | -3 | -0.13 |
| 4. Kesulitan mengatur seluruh anak perusahaan se indonesia | 3 | 0.11 | -2 | -8.7 |
| 5. kekolotan masyarakat untuk enggan mencicipi masakan eropa ( pizza ) | 4 | 0.15 | -3 | -0.13 |
| 6. Semakin banyaknya restaurant makanan pizza mulai berkembang. | 3 | 0.11 | -3 | -0.13 |
| 7. kompetitor pizza mulai mendominasi
di jawa |
3 | 0.11 | -3 | -0.13 |
| 8. masyarakat Indonesia terbiasa makan nasi. | 4 | 0.15 | -4 | -0.17 |
| Jumlah | 26 | -23 | -9.86 |
Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada Tabel seperti dituliskan di atas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut:
Ø Skor Total Kekuatan = 0.997
Ø Skor Total Kelemahan = -1.136
Ø Skor Total Peluang = 0.931
Ø Skor Total Ancaman = -9.86
Berpijak dari skor total ini, maka penentuan posisi PT. SARI MELATI KENCANA dapat digambar sebagai Matrik SWOT yang dapat dilihat pada Gambar dibawah.
Untuk mencari koordinatnya, dapat dicari dengan cara sebagai berikut:
Koordinat Analisis Internal
(Skor total Kekuatan - Skor Total Kelemahan) : 2 =
(0.997– (-1.136) ) : 2 = 1.1
Koordinat Analisis Eksternal
(Skor total Peluang - Skor Total Ancaman) : 2 =
(0.931 – (-9.86) ) : 2 = 5.4
Jadi titik koordinatnya terletak pada (1.1; 5.4)| Kuadran | Posisi Titik | Luas Matrix | Ranking | Prioritas Strategi |
| 1 | (0,997,0.931) | 0.9284 | 4 | Stabilitas |
| 2 | (0,931,-1.136) | 1.058 | 3 | Penciutan |
| 3 | (-1.136,-9.86) | 11.200 | 1 | Kombinasi |
| 4 | (-9.86,0.997) | 9.83 | 2 | Growth |
· Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
• Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
• Pada kuadran III ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman.
• Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang
| Kondisi Internal | |
| Kekuatan (Strenghts) | Kelemahan (weaknesses) |
| 1. Memiliki kepopuleran merk yang tinggi dan dikenal oleh masyarakat indonesia. | 1.Memiliki change yang sama atau
bahkan lebih rendah untuk dipilih konsumen. 2.Promosi & pengiklanan masih dirasa kurang. 3.Masyarakat masih kurang mengenal pizza. 4. Asumsi konsumen terhadap pizza lebih identik dengan makanan eropa. |
| Kondisi Eksternal | Peluang (Opportunities) | 1.Brand awareness yang cukup tinggi | 2.Pengembangan Produk (Product Development) | 3.Pengembangan Pasar (Market Development) |
| Ancaman (Threats) | 1.Kesulitan mengatur seluruh anak perusahaan se indonesia | 2.Diversifikasi Kosentrik (Concentric Diversification) | 3.Diversifikasi Horisontal (Horizontal Diversification) |
Strategi yang dilakukan SO
Ø Pengembangan produk
Ø Perusahaan melakukan pengembangan dengan cara mulai menampilkan menu nasi sehingga pengunjung yang tidak suka dengan pizza dapat memilih menu nasi di pizza hut
Ø Pebagai pelopor pizza di Indonesia. Pizza hut Indonesia selalu memiliki inovasi setiap 3 bulan sekali selalu menampilkan menu-menu baru.
Strategi yang dilakukan WO
Ø Pengembangan Pasar
PT. Sari Melati Kencana mulai mengembangkan pasar lewat promosi yg dilakukan
Strategi yang dilakukan WT
Ø Disertifikasi Konsentrik
PT. Sari Melati Kencana mulai menampilkan menu-menu baru selain pizza dan pasta.
Strategi yang dilakukan ST
Ø Disertifikasi horizontal
